Sabtu, 14 Juni 2014

Mengenang Alby Maulana Putra

Ya ALLAH...
Aku sadar dengan keterbatasanku.
Aku tidak Engkau perintah untuk mengerti rahasia Mu, kecuali kewajibanku atas tuntunan Mu. Tapi kadang ada yang menolak dalam diri ini, bahwa itu rahasia Mu.
Sudah kurasakan bahwa Engkau Maha Kasih Sayang.
Bahkan itu berulang kali.

Ya ALLAH...
Selama ini aku meyakini, Engkau memberikan yang terbaik bagi hamba Mu, walau kadang dalam diri menolak, mengapa jalan yang Engkau berikan tidak seperti yang kupikir dan bayangkan.
Ya Tuhan, ampunilah segala yang kupikir dan bayangkan.
Dalam kehina'anku, aku sering lupa dengan keagungan Mu, karena sebenarnyalah, hanya Engkau yang Maha Agung.
Dalam kebodohanku, aku sering lupa dengan kasih sayang Mu, karena sebenarnyalah Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Ya ALLAH, ampun beribu ampun atas kata hatiku, bahwa Alby Maulana Putra menjadi salah satu yang terpilih dengan kasih sayang Mu, tanpa memberi beban kewajiban apapun.
Sekali lagi ampun beribu ampun ya Allah, atas kebodohan kata hatiku.

Untuk kamu Alby, songsong kebahagianmu, sebagai pengganti kepedihan semua yang kamu tinggal, yang mencoba mengerti dan belajar ikhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar