Jumat, 05 April 2013

Jangan Bicara Saat Makan


Arman bersama kedua anak kembarnya, Amri dan Amru sedang menikmati makan malam. Seporsi nasi goreng sudah disiapkan Ida istri Arman, untuk masing-masing anggota keluarga. Setelah semua siap, Arman minta kepada Amri untuk memimpin doa.

“Nah, setelah berdoa, sekarang waktunya makan. Tapi ingat, selama makan nggak boleh ngomong ya. Takut tersedak. Mengerti?” kata Arman pada si kembar.

“Iya, Pak!” jawab si kembar serempak lalu mulai menyantap nasi goreng mereka masing-masing.

Sedang asik menikmati makan malamnya tiba-tiba Amru memanggilnya.

“Pak…..”

“Amru, belum lupa kan bapak tadi bilang apa? Selama makan jangan bicara”

“Tapi pak….” kali ini Amri yang menatapnya dengan pandangan penuh ’sesuatu’.

“Ah, sudah. Nanti saja, ya. Sekarang makan malam dulu sampai selesai”

Si kembar saling berpandangan. Tapi akhirya hanya menggedikkan bahu, lalu meneruskan makannya hingga selesai.

“Nah sekarang kalian mau ngomong apa?” tanya Arman sambil mengelap mulutnya dengan serbet.

“Yakin, bapak masih mau dengar?” tanya Amri.

“Lho, memangnya kenapa? Ayo bilang, tadi kalian ingin ngomong apa?!” si kembar kembali berpandangan. Ragu-ragu. Tapi kemudian….

“Jangan kaget ya pak. Sebenarnya tadi kami mau bilang, nasi goreng bapak kejatuhan tahi cicak dari langit-langit………..”

Tanpa menunggu kedua anaknya selesai bicara, Arman berlari menuju kamar mandi. Dan tak lama kemudia terdengar “Hoek….! Hoek…..!”

*lagi kumat koplaknya…

Sumber :  http://hiburan.kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar