Ada orang yang merasa hebat dengan apa yang dilakukannya. Padahal dunia sedang menertawakan dirinya.
Ada orang yang merasa hebat dengan tindakannya. Padahal ia sedang mempermalukan dirinya pada dunia.
Ada yang merasa dirinya paling hebat, tapi tidak sadar sedang memamerkan kesombongannya yang justru kelak akan menjatuhkannya.
Ada yang merasa dirinya sudah hebat dengan kebaikan yang dilakukan. Tidak sadar justru sedang memperlihatkan ketidak-tulusannya.
Ada yang merasa hebat dengan agama
yang dipeluknya. Padahal dalam setiap tindakannya justru mencemarkan
kehebatan dan kemuliaan agamanya.
Ada yang merasa menjadi orangtua
yang hebat dengan memberikan apapun pada anak-anaknya. Tidak sadar
malahan sedang menjerumuskan anaknya sendiri.
Ada lagi yang merasa hebat sedang menghina orang lain. Padahal tanpa sadar sedang menghina dirinya sendiri.
Ada yang merasa hebat telah mengalahkan lawannya. Padahal dengan segala cara curang ia meraih kemenangan.
Ada yang merasa hebat dengan kemampuannya. Tapi tanpa sadar jadi suka merendahkan orang lain.
Ada yang merasa hebat dengan selalu prinsip dirinya paling benar, sehingga hidupnya hanya bisa menyalahkan orang di sekitarnya.
Orang yang merasa dirinya hebat
banyak. Padahal apa yang dilakukan tak akan menjadi lebih hebat.
Sebaliknya orang hebat yang merasa dirinya tidak hebat sungguh sedikit.
Dengan merasa tidak hebat justru membuat dirinya adalah orang yang
hebat.
Memang sulit menjadi pribadi yang tetap menginjak bumi dalam kerendahan
hati. Tetap merasa tak bisa apa-apa dengan segala kelebihannya. Tetap
merasa bersalah padahal sudah melakukan hal yang benar.
Dalam kerendahan hati selalu memeriksa diri dengan apa yang dilakukan. Takut apa yang dilakukan sudah tidak sesuai hati.
Sumber: http://filsafat.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar