Secara alamiah, asam urat ini bisa
ditemukan dalam darah dan merupakan hasil dari limbah olahan tubuh,
utamanya zat yang mengandung purin yang banyak ditemukan pada beberapa
jenis makanan tertentu seperti otak, hati , sarden, teri, dan kacang
polong dan buncis yang dikeringkan dll.
Sebenarnya asam urat ini tidak tidak
dapat menimbulkan peradangan sendi jika saja ginjal kita mampu
menyaringnya dari dalam darah kita dengan baik, lalu membuangnya dalam
bentuk urin.
Tapi, dengan adanya gangguan fungsi
ginjal atau karena keterbatasan fungsi ginjal akibat banyaknya asam urat
yang mesti disaring, maka hal ini bisa menyebabkan penumpukan Asam urat
di dalam aliran darah (hyperuricemi ) terjadi.
Orang-orang yang rentan terkena penyakit
asam urat selain karena factor makanan juga bisa karena pewarisan gen
tertentu atau karena faktor kelebihan berat badan.
Dalam beberapa kasus, penyakit asam urat
timbul karena adanya penyakit lain yang menyertainya seperti limfoma,
leukemia, atau anemia hemolitik sebagai penyebab penumpukan asam urat
yang menghasilkan penyakit asam urat.
Perlu kita ketahui pula bahwa
Hiperurisemia tidak selalu menyebabkan asam urat namun karena dengan
banyaknya kristal urat tersebut , terkadang sel darah putih salah
merespon hal ini (dianggap sebagai penyerbu asing) sehinnga sel darah
putih membanjiri sendi dan mengelilingi kristal-kristal tersebut.
Akibatnya, pada sekitar sendi anda mengalami peradangan ( kemerahan,
bengkak, dan nyeri) yang lebih dikenal dengan serangan asam urat.
Bagian yang paling umum mempengaruhi
serangan asam urat ini adalah jempol kaki, tumit, pergelangan kaki,
tangan, pergelangan tangan, atau siku.
Terkadang pula serangan asam urat bisa
mempengaruhi tulang belakang berupa rasa nyeri yang dirasakan pada
punggung. Asam urat ini biasanya datang tiba-tiba, hilang setelah 5-10
hari, dan hal ini dapat terus berulang jika kita tidak segera menemukan
obat yang tepat.
Pengobatan Medis untuk Penyakit Asam Urat
Tujuan pengobatan untuk Asam urat dengan mengurangi rasa sakit, menghindari serangan selanjutnya yang lebih parah dan mencegah kerusakan sendi jangka panjang.
Selain mengambil obat nyeri yang
diresepkan oleh dokter mereka, orang-orang yang mengalami serangan Asam
urat dianjurkan untuk beristirahat dan untuk meningkatkan jumlah cairan
yang mereka minum.
Serangan akut Asam urat dapat diobati
dengan nonaspirin, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) seperti
natrium naproxen (Aleve), ibuprofen (Advil), atau indometasin (Indocin).
Namun dalam beberapa kasus, obat ini dapat memperburuk ulkus peptikum
atau penyakit ginjal.
Dokter juga terkadang menggunakan
colchicine (Colbenemid), terutama dalam kasus di mana obat
anti-inflamasi tidak dapat digunakan. Colchicine dapat menyebabkan
diare, yang cenderung hilang setelah pasien berhenti mengkonsumsinya.
Kortikosteroid seperti prednisone
(Deltasone) dan adrenokortikotropik hormon (Acthar) dapat diberikan
secara oral atau dapat disuntikkan langsung ke dalam sendi untuk efek
yang lebih terkonsentrasi.
Namun, aspirin dan obat terkait erat (salisilat) harus dihindari karena obat ini pada akhirnya dapat memperburuk Asam urat anda.
Setelah serangan akut telah berhasil
diobati, dokter berusaha untuk mencegah serangan berikutnya di masa yang
akan dating dan kerusakan sendi dalam jangka panjang dengan menurunkan
kadar asam urat dalam darah.
Ada dua jenis obat untuk mengurangi
hyperuricemia. Obat uricosuric seperti probenesid (Benemid) dan
sulfinpyrazone (Anturane) yang dapat menurunkan tingkat asam urat dalam
darah dengan menghilangkannya dari tubuh melalui urin. Efek dari Obat
ini juga
Allopurinol (Zyloprim), sejenis obat
yang disebut xanthine oxidase inhibitor karena dapat menghambat produksi
asam urat dalam tubuh dan dapat melarutkan batu ginjal serta mengobati
asam urat. Potensi efek samping allopurinol termasuk ruam, kondisi kulit
yang dikenal sebagai dermatitis, dan disfungsi hati.
Penyakit asam urat adalah pembengkakan
pada sendi karena tingginya asam urat yang dalam darah yang pada
akhirnya mengendap di jaringan sendi. Pemicunya bisa disebabkan oleh
faktor makanan, minuman, penyakit ataupun karena faktor gen.
Cara pengobatan medis
masih dianggap cara cepat untuk mengatasi penderitaan yang ditimbulkan
oleh penyakit asam urat ini. Namun sebenarnya selain dengan obat resep
dokter, penyakit asam urat dapat diatasi dengan beberapa obat ramuan
alami yang bisa anda jadikan penyembuhan yang baik dirumah.
Sumber: http://www.duniamedis.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar