Selasa, 10 September 2013

Penyebab dan Cara Mengobati Asam Urat Menurut Medis

Asam urat atau dalam istilah medisnya Gout adalah pembengkakan pada sendi yang dihubungkan dengan pengaruh tingginya asam urat (penyebab Kristal urat) yang beredar dalam darah yang pada akhirnya mengendap di jaringan sendi.

Secara alamiah, asam urat ini bisa ditemukan dalam darah dan merupakan hasil dari limbah olahan tubuh, utamanya zat yang mengandung purin yang banyak ditemukan pada beberapa jenis makanan tertentu seperti otak, hati , sarden, teri, dan kacang polong dan buncis yang dikeringkan dll.

Sebenarnya asam urat ini tidak tidak dapat menimbulkan peradangan sendi jika saja ginjal kita mampu menyaringnya dari dalam darah kita dengan baik, lalu membuangnya dalam bentuk urin.

Tapi, dengan adanya gangguan fungsi ginjal atau karena keterbatasan fungsi ginjal akibat banyaknya asam urat yang mesti disaring, maka hal ini bisa menyebabkan penumpukan Asam urat di dalam aliran darah (hyperuricemi ) terjadi.

Orang-orang yang rentan terkena penyakit asam urat selain karena factor makanan juga bisa karena pewarisan gen tertentu atau karena faktor kelebihan berat badan.

Dalam beberapa kasus, penyakit asam urat timbul karena adanya penyakit lain yang menyertainya seperti limfoma, leukemia, atau anemia hemolitik sebagai penyebab penumpukan asam urat yang menghasilkan penyakit asam urat.

Perlu kita ketahui pula bahwa Hiperurisemia tidak selalu menyebabkan asam urat namun karena dengan banyaknya kristal urat tersebut , terkadang sel darah putih salah merespon hal ini (dianggap sebagai penyerbu asing) sehinnga sel darah putih membanjiri sendi dan mengelilingi kristal-kristal tersebut. Akibatnya, pada sekitar sendi anda mengalami peradangan ( kemerahan, bengkak, dan nyeri) yang lebih dikenal dengan serangan asam urat.

Bagian yang paling umum mempengaruhi serangan asam urat ini adalah jempol kaki, tumit, pergelangan kaki, tangan, pergelangan tangan, atau siku.

Terkadang pula serangan asam urat bisa mempengaruhi tulang belakang berupa rasa nyeri yang dirasakan pada punggung. Asam urat ini biasanya datang tiba-tiba, hilang setelah 5-10 hari, dan hal ini dapat terus berulang jika kita tidak segera menemukan obat yang tepat.

Pengobatan Medis untuk Penyakit Asam Urat

Tujuan pengobatan untuk Asam urat dengan mengurangi rasa sakit, menghindari serangan selanjutnya yang lebih parah dan mencegah kerusakan sendi jangka panjang.

Selain mengambil obat nyeri yang diresepkan oleh dokter mereka, orang-orang yang mengalami serangan Asam urat dianjurkan untuk beristirahat dan untuk meningkatkan jumlah cairan yang mereka minum.

Serangan akut Asam urat dapat diobati dengan nonaspirin, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) seperti natrium naproxen (Aleve), ibuprofen (Advil), atau indometasin (Indocin). Namun dalam beberapa kasus, obat ini dapat memperburuk ulkus peptikum atau penyakit ginjal.

Dokter juga terkadang menggunakan colchicine (Colbenemid), terutama dalam kasus di mana obat anti-inflamasi tidak dapat digunakan. Colchicine dapat menyebabkan diare, yang cenderung hilang setelah pasien berhenti mengkonsumsinya.

Kortikosteroid seperti prednisone (Deltasone) dan adrenokortikotropik hormon (Acthar) dapat diberikan secara oral atau dapat disuntikkan langsung ke dalam sendi untuk efek yang lebih terkonsentrasi.

Namun, aspirin dan obat terkait erat (salisilat) harus dihindari karena obat ini pada akhirnya dapat memperburuk Asam urat anda.

Setelah serangan akut telah berhasil diobati, dokter berusaha untuk mencegah serangan berikutnya di masa yang akan dating dan kerusakan sendi dalam jangka panjang dengan menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Ada dua jenis obat untuk mengurangi hyperuricemia. Obat uricosuric seperti probenesid (Benemid) dan sulfinpyrazone (Anturane) yang dapat menurunkan tingkat asam urat dalam darah dengan menghilangkannya dari tubuh melalui urin. Efek dari Obat ini juga

Allopurinol (Zyloprim), sejenis obat yang disebut xanthine oxidase inhibitor karena dapat menghambat produksi asam urat dalam tubuh dan dapat melarutkan batu ginjal serta mengobati asam urat. Potensi efek samping allopurinol termasuk ruam, kondisi kulit yang dikenal sebagai dermatitis, dan disfungsi hati.

Penyakit asam urat adalah pembengkakan pada sendi karena tingginya asam urat  yang dalam darah yang pada akhirnya mengendap di jaringan sendi. Pemicunya bisa disebabkan oleh faktor makanan, minuman, penyakit ataupun karena faktor gen.

Cara pengobatan medis masih dianggap cara cepat untuk mengatasi penderitaan yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat ini. Namun sebenarnya selain dengan obat resep dokter, penyakit asam urat  dapat diatasi dengan beberapa obat ramuan alami yang bisa anda jadikan penyembuhan yang baik dirumah.

Sumber: http://www.duniamedis.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar