Tatapan mata tajam dan dalam, atau pandangan seksi setengah terbuka pada
calon pasangan potensial mungkin menurut Anda sangat menggoda. Tunggu
dulu, Anda mungkin telah mengirim sinyal keliru pada si dia.
Hasil penelitian menemukan, pria maupun wanita dapat memutuskan
seseorang cocok untuk menjadi pasangan salah satunya dengan menilai
pandangan mata lawan jenis.
Studi menyebut, wanita lebih memilih untuk menjalani hubungan jangka
panjang atau serius dengan pria yang memiliki tatapan normal dan
terbuka. Sedangkan pria lebih memilih wanita dengan tatapan normal dan
terbuka untuk dijadikan rekan kerja atau teman.
Dan, baik wanita maupun pria sama-sama menganggap tatapan mata yang
setengah tertutup mengindiksikan ketidakseriusan dalam menjalani
hubungan, atau keinginan affair singkat.
“Banyak hal dapat disampaikan melalui tatapan mata,” kata profesor
psikologi di Universitas Michigan Daniel Kruger, seperti dikutip oleh
LiveScience.
Mata adalah Kepribadian
Tak salah rasanya menyebut mata sebagai jendela jiwa. Mata yang besar
menandakan seseorang memiliki sifat kekanakan seperti naif, tulus dan
rapuh. Ukuran pupil mata juga dianggap bisa menampilkan kepribadian dan
mood, termasuk suasana hati, kenyamanan serta gairah seksual.
Hal yang sama juga terkait dengan kelopak mata. Studi menemukan, pria
dengan mata sipit kurang menarik untuk dijadikan pasangan dalam
hubungan jangka panjang daripada pria dengan tatapan terbuka. Namun
sebagian responden mengatakan pria dengan kelopak mata dalam lebih
mengejar hubungan jangka pendek dan tidak serius.
Pria dengan mata kelopak mata yang lebih lebar cenderung dinilai menarik bahkan untukaffair singkat.
Ekspresi mata juga banyak dikaitkan dengan gairah seksual. Menurut
Kruger, tatapan menggoda dapat memperlihatkan kesiapan seksual.Studi
yang dimuat dalam Personality and Individual Differences, tatapan
menggoda yang diberikan kepada orang yang keliru bisa merugikan, baik
pada wanita maupun pria yang melakukannya.
“Pandangan mata menggoda setengah tertutup takkan banyak memberi
keuntungan kecuali Anda melakukan ekspresi ini dengan pasangan atau
mereka yang benar-benar tertarik dengan Anda. Karenanya, jangan
berlebihan,” Kruger menyarankan seperti dikutipHuffington Post.
Sumber: http://www.untukku.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar