Hasan Al-Basri berkata, "ada dua orang perindu dan Pemburu dunia :
PERTAMA, perindu yang berhasil merengkuh dunia, namun ia tertipu dan melampaui batas. Gara-gara dunia, ia lupa prinsip hidup dan hari kiamat. Hati dan pikirannya sibuk dengan dunia, sampai kakinya terpeleset karena dunia. Kematian pun kemudian datang menjemputnya. Betapa dalam dan besar kerugiannya. Betapa hebat deritanya. Belum lagi ia harus berjuang melawan sakitnya sakaratulmaut. Sungguh tak tergambarkan bagaimana penderitaannya.
KEDUA, perindu yang mati sebelum dapat merengkuh dunia. Ia pergi dari dunia dengan sedih dan bermuram durja. Ia tidak dapat meraih apa yang ia kejar. Ia tidak membiarkan dirinya sedikit pun istirahat karena capai dan lelah memburu dunia.
Kedua orang ini keluar dari panggung kehidupan dunia tanpa membawa bekal apa-apa untuk memasuki kehidupan akhirat. KEDUANYA DATANG KE NEGERI AKHIRAT tanpa selembar tikar pun.
________________________________________________________________________
Hasan Al-Basri bin Yasar lahir pada tahun 21 H, dua tahun sebelum berakhirnya masa pemerintahan khalifah "Umar bin Khattab". Beliau tinggal di Basrah. Hasan Al-Basri adalah seorang ahli ibadah, ahli bidang fikih, hadist dan tafsir. Hasan Al-Basri terkenal dengan untaian hikmahnya yang indah dan mendalam.
Sumber: Nurul Hayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar