TUBUH, ROH DAN JIWA
Dikatakan manusia jika ia memiliki tubuh, roh dan jiwa.
Tubuh tanpa roh dan jiwa tidak beda dengan benda mati (boneka manusia).
Tubuh beserta seluruh organ bisa dilihat dan dibuktikan keberadaannya.
Roh dan jiwa, tidak berwujud, namun bisa dirasakan.
Manusia merasa hebat, karena mengandalkan tubuhnya yang hebat.
Memiliki otak yang cemerlang, mampu berbuat apa saja.
Lautan bisa ditaklukan, bumi bisa ditelan
Bahkan planet–planet dilangit akan menjadi miliknya.
Hai manusia, tahukah siapakah anda?
Tubuhmu tidak beda dengan debu dan tanah.
Jika pencipta tidak berkenan,
Jadilah anda seperti sampah buangan.
Mengapa jiwaku disiksa oleh tubuhku yang tinggi hati?
Mengapa roh-ku disia-siakan seolah-olah tidak ada?
Apa artinya hidup, jika kehilangan damai?
Jiwa tersiksa, makan tidak berselera, namun harta berlimpah.
Hai manusia tahukah anda?
Tubuhku bisa hidup karena dihembuskan napas hidup oleh Pencipta.
Napas hidup yang menjadi makhluk yang hidup (roh hidup).
Kepada siapakah manusia berharap?
Sia-sialah semuanya sia-sia, hanya menangkap angin.
Takut dan hormatlah pada Pencipta langit dan bumi.
Hanya pada-Nya kita berharap,
Jalan, kebenaran dan hidup ada pada-Nya.
Sumber: http://filsafat.kompasiana.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar