Wawan
pun langsung membeli Antimo tersebut, di warung sebelah Asramanya. Dia
langsung menelan dua butir. Namun, setelah dua jam perjalanan, Wawan
mulai merasa mabuk dan pengen muntah. Dia berusaha untuk menahannya
sambil bergumam dalam hati “Wahhh, sialan tuch pemilik warung. Gue
dikasih Antimo palsu. Gue udah makan 2 butir masih tetap aja mabuk dan
pengen muntah. Awas aja nanti, gue bakal kasih pelajaran buat dia.”
Wawan
pun akhirnya, tiba di desanya. Dua hari kemudian, Wawan dan kedua orang
tuanya, sudah berada di Akedemi Kepolisian dan siap mengikuti upacara
pelantikan yang akan segera dilakukan. Sebelum acara dimulai, Wawan
pergi ke warung untuk menemui penjual Antimo tersebut. Dengan pakaian
Polisi yang sudah rapi, Wawan berjalan dengan penuh wibawa….
Wawan : Selamat siang Pak. Saya mau komplen. Antimo yang bapak kasih, palsu ya??
Penjual : Wahhhh, itu stok baru Pak. Memangnya kenapa Pak ???
Wawan : Saya sudah minum dua butir, kenapa saya masih mabuk perjalanan ???
Penjual : Oooooo….Bapak dari Kepolisian ya???
Wawan : Yaaaa… apakah Anda tidak melihat seragam saya (menjawab dengan tegas)
Penjual : Pantesan Pak. Antimo kan hanya untuk DARAT, LAUT, UDARA. Buat KEPOLISIAN belum ada Pak….
Wawan : Guuuubbbbrrrraaakkkkk….*&^%$#^*(&%$%
Sumber: http://hiburan.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar