"Ada TIGA perkara pada diriku yang aku tidak akan menceritakannya kecuali agar dapat diambil PELAJARAN. Pertama "Aku tidak akan MENDATANGI penguasa kecuali jika aku diundang. Kedua, aku tidak mau MASUK pada dua orang (nimbrung-red) KECUALI setelah keduanya mengijinkanku MASUK diantara mereka. Ketiga, aku tidak akan MENCERITAKAN tentang seseorang setelah dia PERGI dari hadapanku kecuali tentang KEBAIKAN-KEBAIKANNYA "
(Al Ahnaf bin Qais)
----------------------------------------------------------------------------------
Al Ahnaf bin Qais lahir di sebuah perkampungan sebelah Barat Yamamah di negeri Najd. "Al Ahnaf " adalah laqab (julukan) yang berarti pincang, karena beliau memiliki kaki yang pincang. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam fisiknya Al Ahnaf bin Qais merupakan pemimpin bagi 100 ribu orang Bani Tamim pada saat itu. Diantara para tabi'in Al Ahnaf terkenal karena sifat kebijaksanaan dan kelemahlembutannya. Adapun nama asli beliau adalah Adh-Dhahhak bin Qais bin Mu'awiyah bin Hushain. Beliau termasuk pembesar tabi'in yang tsiqah dan murid dari Abdullah bin Mas'ud RA. Beliau meninggal dunia pada tahun 67 H.
Sumber : Nurul Hayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar