Maha Suci Engkau ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha besar Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada.
Hidup ini adalah penghambaan.
Tarian penghambaan yang sempurna
Tak ada milik dan Pemilik selain Engkau
Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau
Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus
memasukkan bongkah yang disebut dengan ‘perasaan’ itu pada mahluk
ciptaan-Mu?
Perasaan kehilangan…perasaan memiliki…perasaan mencintai….
Kami tak melihat, Kau berikan mata; Kami tak mendengar, Kau berikan
telinga; kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh
nikmat lainnya. Jelas sekali semua itu berguna…..
Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau
letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkianat sejati
dalam tubuh kami, mengapa?
Ya Robb, Engkaulah alasan semua kehidupan ini
Engkaulah penjelasan atas kehidupan atas kehidupan ini…
Perasaan ini datang dari-Mu
Perasaan itu juga akan kembali kepada-Mu
Kami hanya menerima titipan…
Dan semua itu ada sungguh karena-Mu
Katakan wahai semua pecinta dunia.
Katakanlah ikrar cinta itu hanya karena-Nya.
Katakanlah semua kerinduan itu hanya karena-Nya
Katakanlah semua getar rasa itu hanya karena Allah
Dan semoga Allah yang Maha Mencinta, yang menciptakan dunia dengan kasih sayang mengajarkan kita tentang cinta sejati
Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikat-Nya
Semoga Allah sungguh memberikan kesempatan kepada kita untuk memandang wajah-Nya.
Wajah yang membuat semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh,
Layu bagai api yang tidak pernah panas membakar, Layu bagai sebongkah es yang tidak membeku…..
Sumber: punyafajriyah.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar